Surabaya dikenal dan disebut sebagai 'Kota Pahlawan'. Surabaya terkenal dengan sebutan tersebut karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan Arek-Arek Suroboyo (Pemuda-pemuda Surabaya) dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari serangan penjajah. Kota ini juga cukup terkenal untuk tujuan wisata. Kota ini adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah ibu kota Jakarta dan dapat menarik ribuan pengunjung sepanjang tahun terutama selama bulan-bulan liburan. Karena suasananya yang semarak, banyak tempat-tempat wisata alam dan tempat-tempat yang bersejarah, kota ini terlihat memiliki banyak pengunjung setiap bulan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Surabaya adalah antara bulan Mei dan September. Alasan lain mengapa orang mengunjungi kota yang indah ini adalah karena kepentingan sejarahnya. Surabaya adalah satu-satunya kota yang dianggap sebagai pemrakarsa utama gerakan kemerdekaan Indonesia. Dipercaya sebagai kota terbesar kedua, kota ini memiliki populasi budaya Belanda, Islam, Tionghoa, dan Indonesia yang besar dan bercampur.
Tempat ini mungkin agak sedikit di luar kebiasan bagi para wisatawan karena lalu lintasnya yang padat dan penduduk yang berdiam disini ada dalam jumlah besar. Melihat gedung-gedung tinggi, saya merasa Surabaya memiliki kemiripan seperti di kota New York yang mana sebenarnya kota kembar Surabaya adalah di kota Seattle, Washington negara Amerika Serikat. Saat berkomunikasi dengan penduduk setempat, saya menyadari bahwa meskipun masyarakat mulai merangkul budaya dan kebijakan luar negeri, mereka belum sepenuhnya meninggalkan tradisional khas mereka. Berkat abad 21, pengembangan dan penggunaan metode modern di semua sektor, telah dibangun beberapa kompleks komersial yang tersebar luas menjadi tuan rumah bagi beberapa perusahaan multinasional. Satu hal yang patut diperhatikan adalah bahwa Surabaya merupakan perpaduan yang menarik dan mempesona dari budaya Jawa yang indah.
Sorotan utama kota ini adalah kebun raya warna-warni yang indah seperti Taman Bungkul dan Taman Harmoni. Juga kunjungi Museum rokok Sampoerna yang terawat baik. Ada juga beberapa gereja dan masjid yang terletak di daerah kota tua Surabaya, yang benar-benar patut anda dikunjungi. Setelah dari kota tua jika anda ingin melakukan beberapa kegiatan rekreasi, jangan menunggu lagi segera bergegas dan langsung menuju ke Ciputra Water Park. Setelah liburan yang bebas stres dan meremajakan fikiran dan jiwa di kota yang indah ini, saya menuju ke tujuan saya berikutnya yaitu di Yogyakarta. Saya memiliki banyak pilihan jalur perjalanan ke Yogyakarta tetapi berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, saya lebih memilih untuk bepergian dengan Bus. Saya memesan tiket bus saya dari situs web redbus.id dan dari informasi yang situs web berikan, hanya ada 2 operator bus eksekutif yang melayani rute ini dengan bus harian. Nusantara, Ramasakti bersama memiliki total sekitar 12 hingga 15 bus. Operator bus Nusantara memiliki sekitar 9 bus yang keberangkatan pertamanya berangkat pada pukul 06.15 pagi dan yang terakhir pada pukul 20.00 malam. Durasi perjalanan sekitar 3 jam tetapi itu tergantung pada lalu lintas yang anda lalui. Saya terbiasa bangun pagi-pagi dan akhirnya saya memesan bus pada pukul 06.15 pagi bersama operator bus Nusantara. Operator bus cukup tepat waktu dan tidak pernah terlambat dan saya akan sampai di Yogyakarta pada pukul 09.15 pagi. Tiket yang ditawarkan hanya seharga Rp 45.000,- yang mana sangat terjangkau dan ringan di kantong. Ramasakti adalah operator lain yang memiliki sekitar 4 hingga 5 bus yang melakukan perjalanan di sepanjang hari mulai dari pukul 07.00 pagi sampai pukul 17.00 pada sore hari.